Pembuatan Pelet dan Pupuk dari Eceng Gondok

 Pembuatan Pelet dan Pupuk dari Eceng Gondok

Eceng gondok (Eichhornia crassipes) dikenal sebagai tanaman air yang sering dianggap sebagai gulma karena pertumbuhannya yang cepat dan kemampuan menyumbat perairan. Namun, melalui pendekatan teknologi teknik kimia, eceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pelet dan pupuk yang ramah lingkungan.


Proses ini memanfaatkan sifat eceng gondok yang kaya akan serat alami, nitrogen, dan zat organik lainnya. Dengan teknologi yang tepat, eceng gondok dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi sekaligus membantu mengatasi masalah lingkungan akibat proliferasi tanaman ini.

Pembuatan Pelet

Basis 350 gr

Bahan:

 1. Tepung ikan 100 gr

2. Tepung eceng gondok 50 gr 3. Dedak halus 100 gr

4. Tepung kanji 100 gr

5. Vitamin mix 1 sendok makan 6. Essens (opsional)


 Pembuatan tepung eceng gondok

 - Cacah eceng gondok yang sudah dibersihkan

- Keringkan sampai kadar air kurang dari 30%

- Giling atau di haluskan eceng gondok


 Pembuatan Pelet

 - Semua bahan baku di campur hingga merata kemudian di tambahkan tepung kanji sebagai perekat.

- Di tambahkan air sedikit demi sedikit, kemudian di bentuk gumpalan-gumpalan untuk memudahkan dalam pencetakan pelet.

- Pelet di cetak dengan menggunakan alat pencetak pelet. Setelah pelet di cetak maka tahapan selanjutnya adalah pengeringan pelet.

 - Pengeringan pelet di lakukan di bawah sinar matahari selama ± 5 hari


Pembuatan Pupuk Organik

Eceng gondok juga dapat diolah menjadi pupuk organik berkualitas melalui proses fermentasi.

 Bahan:

 - 50% eceng gondok

- 40% kotoran sapi

- 5% sekam padi

- 5% abu sekam

- larutan EM4 5%

- molasses 5%

 Cara:

 - cacah eceng gondok yang sudah dibersihkan dan dikeringkan

- Campurkan semua bahan dan aduk samapi merata

- Siram campuran pupuk dengan larutan EM4 dan molasses, campur samapi merata

- Fermentasi selama 14 hari

Keunggulan Teknologi Ini

• Ramah Lingkungan: Memanfaatkan eceng gondok membantu mengurangi

dampaknya sebagai limbah perairan.

• Ekonomis: Menghasilkan produk yang bernilai ekonomi tinggi dari bahan baku yang

melimpah.

• Sustainable: Mendukung pertanian berkelanjutan melalui pupuk organik.

Melalui inovasi ini, eceng gondok yang sebelumnya menjadi masalah kini berubah menjadi solusi yang mendukung pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan Teknologi

Distilasi: Teknologi Pemisahan Penting dalam Teknik Kimia