HARI KELAUTAN

Hai Chems!!

Tau ga sih, tanggal 2 Juli itu diperingati sebagai Hari Kelautan Nasional loh. Hal ini untuk menghormati besarnya lautan yang dianggap sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat Indonesia serta makhluk hidup di dalam laut.

Salah satu sumber daya alam yang dapat kita temui di laut adalah minyak dan gas alam. Cadangan minyak dan gas alam yang terdapat di bawah dasar laut dieksplorasi dan dieksploitasi melalui pengeboran lepas pantai. 

Kalian tau ga sih bagaimana proses untuk mengubah minyak mentah dari laut menjadi produk minyak yang lebih bermanfaat? Berikut adalah prosesnya

Proses Operasi Kilang Minyak
Minyak mentah yang telah didapatkan dan diambil dari bawah tanah laut, tidak serta merta dapat langsung digunakan. Minyak mentah tersusun dari campuran kompleks senyawa hidrokarbon. Di dalam proses penyulingan yang terjadi di oil refinery, susunan campuran kompleks hidrokarbon tersebut akan diubah menjadi komponen dan unsur yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuannya masing-masing. Lantas apa saja di proses operasional oil refinery untuk mengubah minyak mentah menjadi produk minyak bermanfaat? Berikut proses operasi kilang minyak adalah:

1. Destilasi
Dalam oil refinery, proses ini terjadi pada bagian kolom destilasi atmosferik dan kolom destilasi vakum. Destilasi adalah proses pemurnian minyak mentah berdasarkan titik didih melalui prosedur pemanasan minyak sehingga menimbulkan embun dan terkondensasi. 

2. Konversi
Proses konversi adalah proses pengubahan senyawa hidrokarbon kompleks yang berada dalam minyak mentah. Contoh proses konversi adalah perubahan minyak mentah menjadi gas. Berikut merupakan tiga proses spesifik yang terjadi dalam proses konversi: 
Dekomposisi: perengkahan (cracking) termal dan katalis
Unifikasi: proses alkilasi dan polimerasi
Alterasi: proses isomerisasi dan catalyc reforming.
Alkilasi adalah proses penambahan jumlah atom pada suatu molekul yang menjadikan molekul tersebut memanjang dan bercabang. Sedangkan, polimerasi adalah proses bereaksinya molekul monomer bersama dengan reaksi kimia untuk membentuk tiga dimensi jaringan atau yang disebut dengan rantai polimer.

3. Pengolahan (treatment)
Setelah terdestilasi dan terkonversi, proses selanjutnya melakukan pengolahan atau treatment terhadap hasil destilasi minyak mentah. Hal ini identik dengan melakukan penyimpanan dan memaintenance kualitas hasil destilasi dan konversi. 

4. Formulasi atau Pencampuran (blending)
Proses formulasi adalah proses pencampuran hasil destilasi fraksi-fraksi hidrokarbon dengan bahan
 aditif. Proses formulasi atau blending ini dilakukan untuk menghasilkan produk minyak dengan spesifikasi tertentu.

5. Proses Lain-lain
Tidak hanya keempat proses operasional diatas, lebih lanjut sebenarnya oil refinery memiliki proses operasional lain. Seperti proses operasional pengolahan limbah, penghilangan air asin, pemulihan sulfur, pemanasan, pendinginan, pembuatan hidrogen sampai proses lainya.

Berikut adalah diagram alir dari proses pengolahan minyak bumi secara ringkas

Sudah tahu kan sekarang bagaimana prosesnya?

Oleh karena itu, Hari Kelautan memiliki peran penting dalam menghubungkan upaya pelestarian lingkungan laut dengan aktivitas pengambilan minyak bumi. Hal ini mendorong kita untuk lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan dalam industri minyak dan gas, sambil memastikan perlindungan dan pelestarian ekosistem laut.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan Teknologi

BAHAN KAJIAN KETEKNIKIMIAAN "Kilang Balongan Terbakar, Indef Perkirakan Pertamina Rugi Rp112 Miliar"